Tips Agar Tetap Sehat di Masa Pandemi Covid-19

 Tips Agar Tetap Sehat di Masa Pandemi Covid-19

Cara merawat kebugaran tubuh penting dilakukan siapa saja. Terlebih, di jaman pandemi, langkah merawat kebugaran tubuh menjadi suatu keharusan. Meski kini angka positif Covid-19 menjadi melandai, masyarakat tetap tak boleh lengah.

Cara merawat kebugaran tubuh juga bakal menahan penyakit dan kasus kebugaran jangka panjang. Saat ini banyak variasi risiko kasus kebugaran begitu banyak menghantui. Gaya hidup tidak sehat tingkatkan risiko penyakit tidak menular gawat seperti diabetes, jantung, dan stroke.

Menurut International Diabetes Federation (IDF), Indonesia kini berada di dalam status berhati-hati diabetes. Menurut Rikesdas 2018, setidaknya 15 dari 1000 orang, atau lebih kurang 2.784.064 individu di Indonesia menderita penyakit jantung. Ini sebabnya penting menerapkan langkah merawat kebugaran tubuh https://drzuhdy.com/ .

Cara merawat kebugaran tubuh mampu dilakukan di rumah, di area kerja, di sekolah, dan kala bepergian. Berikut langkah merawat kebugaran tubuh, dirangkum Liputan6.com dari WHO dan Healthline, Selasa(05/10/2021).

Makan makanan sehat

Pastikan konsumsi gabungan makanan yang berbeda, juga buah, sayuran, kacang-kacangan dan biji-bijian. Dengan langkah merawat kebugaran tubuh ini, Anda bakal mengurangi risiko kekurangan gizi dan penyakit tidak menular (PTM) seperti diabetes, penyakit jantung, stroke dan kanker.

Kurangi konsumsi garam dan gula

Kelebihan natrium bakal tingkatkan risiko tekanan darah tinggi, penyebab penyakit jantung dan stroke. Di sisi lain, konsumsi gula di dalam jumlah berlebihan tingkatkan risiko rusaknya gigi dan penambahan berat badan yang tidak sehat. Kurangi asupan garam menjadi 5g per hari, setara bersama dengan lebih kurang satu sendok teh. Pada orang dewasa dan anak-anak, asupan gula bebas perlu dikurangi sampai tidak cukup dari 10% dari keseluruhan asupan energi. Ini setara bersama dengan 50g atau lebih kurang 12 sendok teh untuk orang dewasa.

Kurangi asupan lemak

Lemak yang dikonsumsi perlu tidak cukup dari 30% dari keseluruhan asupan energi. WHO memberi saran untuk mengurangi lemak suntuk sampai tidak cukup dari 10% dari keseluruhan asupan energi; mengurangi lemak trans sampai tidak cukup dari 1% dari keseluruhan asupan energi; dan mengganti lemak suntuk dan lemak trans menjadi lemak tak jenuh.

Lemak tak suntuk yang lebih disukai ditemukan terhadap ikan, alpukat dan kacang-kacangan, dan terhadap bunga matahari, kedelai, kanola dan minyak zaitun; lemak suntuk ditemukan di dalam daging berlemak, mentega, minyak kelapa sawit dan kelapa, krim, keju, ghee dan lemak babi; dan lemak trans ditemukan di dalam makanan yang dipanggang dan digoreng, serta makanan mudah dan makanan yang dikemas.

Hindari pemanfaatan alkohol

Tidak ada tingkat aman untuk minum alkohol. Mengkonsumsi alkohol mampu memicu kasus kebugaran seperti masalah mental dan perilaku, juga ketergantungan alkohol, PTM utama seperti sirosis hati, sebagian style kanker dan penyakit jantung, serta cedera akibat kekerasan dan kecelakaan di jalan.

Hindari merokok

Cara merawat kebugaran tubuh sesudah itu adalah menghindari rokok. Merokok tembakau memicu PTM seperti penyakit paru-paru, penyakit jantung dan stroke. Tembakau membunuh tidak hanya perokok segera tapi apalagi non-perokok melalui paparannya. Jika kala ini Anda seorang perokok, belum terlambat untuk berhenti.

Aktif bergerak

Aktivitas fisik didefinisikan sebagai setiap gerakan tubuh yang dihasilkan oleh otot rangka yang membutuhkan pengeluaran energi. Ini juga olahraga dan aktivitas yang dilakukan kala bekerja, bermain, jalankan pekerjaan rumah tangga, bepergian, dan terlibat di dalam aktivitas rekreasi.

Orang dewasa berusia 18-64 th. perlu jalankan setidaknya 150 menit aktivitas fisik intensitas sedang selama minggu. Tingkatkan aktivitas fisik intensitas sedang menjadi 300 menit per minggu untuk fungsi kebugaran tambahan.